The End of Eanae Last Part

Eanae berjalan-jalan sebentar di Central Town sebelum meninggalkan sekolah.

Ia ingin melihat-lihat sebentar saja.

Kini Nae sudah tidak pakai bau seragamnya lagi. Ia sudah memakai baju bebasnya.

Ia tidak ada bedanya dengan anak biasa di luar sekolahnya.

Tapi entah kenapa Nae justru merasa telah berubah menjadi manusia paling aneh sedunia.

Michiru yg lg bengong seperti orang tolol tidak sengaja bertemu

Eanae yg penampilannya agak aneh dan Ru berkata"kamu Eanae

kan, kok penampilanmu aneh"

Azure yang kebosanan setengah mati karena tidak ada yang dapat dikerjakan,akhirnya berjalan-jalan tak tentu arah dan sampai di Central Town.

Disana,ia melihat sesosok tubuh yang sudah dikenalnya,yaitu Eanae dan sesosok Zombie tubuh yang tidak dikenalnya.

"Ei...."ujarnya sambil berjalan ke arah eanae.

Eanae melihat ke arah Michiru.

"Yah... Aku kan hanya memakai baju kaos dan celana biasa. Segitu anehnya ya?" jawab Eanae sekenanya.

Ia lalu beralih kearah Azure, "Hei juga."

"wah,ada ajur lg ngapain kau disini"kata michiru yg nyaris gak berbentuk karena BT

Quote :

Ia lalu beralih kearah Azure, "Hei juga."

"Sepertinya anda sudah lebih baik dari kemarin..."Azure tersenyum tanpa menghiraukan Zombie orang disebelahnya.

"Yah...gara-gara kebetulan ketemu disini jadi..."Azure memasukkan tangannya ke kantongnya dan mengeluarkan sebungkus besar permen lolipop dan sebuah buku,buku catatan kecil.

"Nih..tadinya sih mau dikasih pas lagi dirumah sakit...tetapi anda malah sudah pergi..."Azure memberikannya pada Eanae."JIka kamu merasa sedih..tulis saja dibuku itu...mungkin bisa membuatmu lebih baik..."Azure memberikan buku tersebut ke Eanae dan melanjutkan kata-katanya."Dan permen tersebut anggap saja pemberian kecil dariku..jika sedang merasa bosan...makanlah permen tsb...minimal..bisa mengurangi kebosanan...begitulah..."

oot : @michiru : oi zombie...loe dah regis char blom...?

Eanae tersenyum lebar dan menerima pemberian Azure dengan senang hati.

"Hehehe, jujur. Sudah lama aku penasaran dengan permen yang dimakan Senior," Ia lalu mengambil satu permen lolipop dan memakannya. "Mm~ Ternyata memang enak!"

Eanae membungkuk hormat, "Terima kasih banyak, Senior!"

"Ngomong-ngomong... aku sedang mencari dua orang lagi. Rasanya aneh kalau belum mengucapkan selamat tinggal pada mereka."

"TUnggu saja disini....cepat atau lambat juga mereka akan segera kemari..."gumamnya pelan."Lagian anda juga bisa bertemu kita semua kapanpun kamu mau....berpisah bukan berarti tidak akan bisa bertemu kembali kan..."Azure tersenyum pada Eanae.

Neeve yg sedang bersama Ami melihat Eanae bersama Azure.
Ia lalu menghampiri Eanae dan menyapanya.
"Hei,Eanae...engg...apa kau mau pergi?" tanya Neeve bingung.

Quote :

Lagian anda juga bisa bertemu kita semua kapanpun kamu mau....berpisah bukan berarti tidak akan bisa bertemu kembali kan..."Azure tersenyum pada Eanae.

Eanae tertawa pelan, "Iya. Aku masih ada kok."

Quote :

"Hei,Eanae...engg...apa kau mau pergi?" tanya Neeve bingung.

"Senior Neeve!" jerit Eanae senang. Saking senangnya ia secara tidak sadar berlari ke arahnya dan segera memeluknya. "Kebetulan sekali!"

"Senior Neeve, ada yang ingin kuucapkan pada Senior sebelum aku pergi," ujarnya serius. "Aku mungkin tidak punya alice lagi tapi..."

"Senior ingat? Aku pernah bilang kalau aku ingin menjadi tangguh seperti Senior Neeve," Eanae melepas pelukannya. "Aku pasti bisa memegang ucapanku! Kalau aku bisa bertemu Senior lagi, aku mau kembali jadi sosok laki-laki yang membanggakan!"

Azure hanya terdiam mendengar kata-kata Eanae,sambil memakan permen lolipopnya,Azure memandangi Eanae dan Neeve yang sedang Kencan ngobrol.

Neeve lalu tersenyum dan menepuk pundak Eanae.
"Kau tampak seperti lelaki yg tangguh sekarang. Raven juga menganggapmu begitu.." ujarnya.

Eanae tersipu mendengar perkataan Neeve. (tapi tersipunya beda jenis ama kalo tersipu dengan chisa)

"...O-oh begitu ya? A-aku senang," ujar Eanae gugup.

Ia melihat ke arah jam tangannya, "Wah! Aku harus siap-siap pergi nih!"

"Senior Azure, boleh minta tolong?" pinta Eanae. "Tolong beri tahu Ryube kalau... aku PASTI akan membalas serangan twisternya suatu saat nanti!"

"Tadinya aku ingin mengucapkan itu padanya langsung, tapi kayaknya tidak sempat." Eanae tampak kecewa.

Ia lalu mengambil tasnya, "Ya sudah. Aku pergi dulu ya!"

Dengan langkah-langkah kecilnya yang cepat, Eanae berlari meninggalkan sekolah itu.

Mungkin suatu saat nanti dia bisa kembali. Mungkin.

[out]

"Baiklah..."gumam Azure lalu,Azure berjalan keluar dari central town.

[Out]

Neeve hanya melihat Eanae yg semakin menjauh.
"Entah kenapa aku merasa kehilangan teman..." gumam Raven di pikiran Neeve.
Aku juga...dia anak yg baik... batin Neeve.
Lalu Neeve berpaling ke Azure
"Azure-san,aku permisi ya..." pamit Neeve sambil tersenyum,lalu berjalan menjauh.

-out-

Hari itu matahari bersinar cerah.

Langkah kecil yang ditinggalkan suatu saat akan terhapus oleh hujan.

Mungkin juga tidak.


THE END OF EANAE - FIN