Market (...black market! becanda^^)

"Hanya sedang berpikir saja......." tukasnya datar,

"Kalian kok selalu muncul dimana aku mucul yah....." lanjutnya dengan swt,

"Tidak apa-apa kan? Hehe.." Hime tersenyum. "Ramai begini juga cukup menyenangkan^^" lanjutnya.

"Aku kurang suka keramaian........"

"Apalagi kalau ribut....."

Amon memasang iPodnya lagi,

"Orang yang menarik..."Batin azure sambil memandangi amon.

"Hngg...sebentar lagi valentine bukan....?"Azure membuka pembicaraan."Sudah menemukan pasangan yang cocok...?"kata azure tenang pada hime dan amon.

"Hah?"
Amon memandang Azure,

"Valentine yah........."

Ia tampak mengingat sesuatu,

"Yap...valentine..."sahut azure riang."Apakah Hime-san dan Amon-kun akan berpasangan pada event pesta dansa nanti....?"

Wajah Amon memerah,
"N-Nggak...Nggak Kok......." jawabnya sedikit gagap.

"Aku nggak pasangan sama siapa-siapa....." lanjutnya berusaha tenang.

"Begitukah....?"kata azure pada amon."Lalu....? pasangan anda siapa...? nauka...?"lanjutnya lagi dengan tatapan ingin tahu.

"Nggak!" jawab Amon super cepat dan segera kembali ke ekspresi sinisnya,

"Nggak mungkin Nauka!"

"Hee....bukan nauka dan bukan hime...."azure tampak memikirkan pernyataan amon,setelah beberapa saat berpikir,azure bertanya kembali pada amon,tetap dengan ekspresi riangnya,Entah karena apa...

"Jadi..anda tidak akan datang ke Pesta dansa ya...?"Azure menghela nafas sebentar dan berpaling ke arah HIme."Kalau anda....? akan berpasangan dengan siapa...?"

"Hoi,kau sendiri bagaimana?" Tanya Amon ke Azure,

"Siapa Pasanganmu?"

"Aku? Ngg... Aku tidak bisa dansa di ballroom pake gaun gitu? aji gile, ga boleh pake celana apa!? *ditabok*" jawabnya. "Kau sendiri? Berniat ikut event tersebut ya?"

Quote :

"Hoi,kau sendiri bagaimana?" Tanya Amon ke Azure,

"Siapa Pasanganmu?"

"Seorang gadis..."ujar azure tenang."Tapi...aku tidak bisa memberitahukan namanya pada kalian...."lanjut azure sambil tersenyum.

"Begitu yah........." gumam Amon,

Ia tampak berpikir sejenak,"Apa Valentine ini event wajib?"

Quote :

Ia tampak berpikir sejenak,"Apa Valentine ini event wajib?"

Nauka yang dari tadi diam karena lapar akhirnya buka mulut, "Iya."

Tiba-tiba tangannya mulai beraksi dan ia dengan cepat menyergap tubuh Amon dengan jurus mengunci yg dia plajari secara otodidak.

"Kamu jangan kabur ya~~~"

Cup! Disaat itu juga sebuah kecupan mendarat di pipi Amon.

azureghost wrote:

"Seorang gadis..."ujar azure tenang."Tapi...aku tidak bisa memberitahukan namanya pada kalian...."lanjut azure sambil tersenyum.

"Jadi penasaran^^" ujarnya. "Apa karena ini kau jadi lebih 'riang'? Kalau iya, bagus deh. Hehe.."

Akimoto Amon wrote:

"Begitu yah........." gumam Amon,

Ia tampak berpikir sejenak,"Apa Valentine ini event wajib?"

"Wa-wajib?" ujar Hime bingung lalu melihat Kappa membuka suara dan sebuah ciuman mendarat dipipi Amon.

"Ahahahahaha^^" Hime jadi tertawa, "Kappa mau jadi pasangan Amon^^?" tanyanya.

"Uwaa!!" refleks mematahkan kuncian Nauka,
Ia menjauh dan mengusap-usap pipinya.

"Apaan sih!?" ujarnya dengan nada marah & jijk- -;

OOT: Nau,tolong jgn cium2 lagi..saya sudah kehabisan ekspresi utk balesnya

"Tidak," jawab Nauka cepat lalu melepas tubuh Amon. "Aku tahu Amon pasti ga mau."

"Mungkin dia malah maunya sama kamu, Cheppa," lanjut Nauka dalam hati.

Quote :

Cup! Disaat itu juga sebuah kecupan mendarat di pipi Amon.

"Ngg..ini yang namanya keajaiban valentine ya..."gumam azure tenang,tak tampak terkejut dengan ciuman nauka pada amon.

"Valentine membuat semua orang jadi gila....parah.."

"Apanya yg keajaiban........." Amon menatap aneh ke Azure,

"Aku nggak suka Valentine..." lanjutnya,

Nauka tersenyum tipis, "Aku suka. Dapet makanan gratis sih."

"Meskipun satu-satunya orang yang kasih aku coklat adalah adikku sendiri," lanjutnya dengan ekspresi aneh. Antara sedih dan senang.

"Tentu saja,sifatmu begitu sih." Ujar Amon seolah tak peduli dengan ekspresi Nauka,

"Makanya~" Nauka nyengir kuda. Ia cengengesan sendiri, tapi tidak melanjutkan kalimatnya dan malah melemparkan pandangan super mencurigakan pada Amon.

"Makanya~" ulangnya.

"Kenapa?" Tanya Amon yg tampak diperhatikan dari tadi,

"Makanya^^;?" Hime hanya diam memperhatikan semuanya. "..Mereka ini unik-unik^^"