Liat pemandangan malem hari di atap skul

"enak saja...aku cuma beda 2 tahun dengan senpai", kata rikuri kesal.

"bercanda koq...aku tidak mungkin kuat main dengan senpai..." katanya dengan nada bercanda "diseret sana diseret sini...bisa-bisa aku tidak bisa jalan besok"

OOT: lol~ ngerti maksudnya kan?

Nauka mendengus.

"Aku juga malas nyeret-nyeret kamu. Mendingan nyeret karung beras," ujarnya cablak minta ditabok. "Kalau karung beras, uda di seret bisa dimakan."

Ia lalu menatap Ryuha.

"Ryuha juga jangan macam-macam dengan Chisa," ujar Nauka tiba-tiba lalu merangkak mendekati Chisa dan menjadi dinding pembatas antara Chisa dan Ryuha.

Nauka wrote:

Nauka mendengus.

"Aku juga malas nyeret-nyeret kamu. Mendingan nyeret karung beras," ujarnya cablak minta ditabok. "Kalau karung beras, uda di seret bisa dimakan."

Ia lalu menatap Ryuha.

"Ryuha juga jangan macam-macam dengan Chisa," ujar Nauka tiba-tiba lalu merangkak mendekati Chisa dan menjadi dinding pembatas antara Chisa dan Ryuha.

"Hee? Knp u pikiran kaya gt?" tanya Ryuha.

"Karena aku punya otak," jawab Nauka singkat tegas dan padat (meskipun tidak jelas apa maksudnya).

Ia melepas blazernya dan menaruhnya pada pundak Chisa.

Nauka wrote:

"Karena aku punya otak," jawab Nauka singkat tegas dan padat (meskipun tidak jelas apa maksudnya).

Ia melepas blazernya dan menaruhnya pada pundak Chisa.

Ryuha bingung mendengar jawaban Nauka.

"Hee? Maksudmu?" tanya Ryuha balik

Lagi-lagi Nauka bersin-bersin. Ia tidak menjawab pertanyaan Ryuha dan merebahkan diri di lantai.

"Mmm... Lapar," gumamnya.

"Lapar eh?" kata Ryuha.

"maw aku trak..." kata Ryuha yg tidak diseleseikan. Ia mengingat yg dulu, dia kena bill yg sangat banyak gara2 nraktir.

"...tor????" lanjut Ryuha.

"Never mind..."

"Makasih senpai" Chisa tersenyum.
"Senpai laper? Kantin buka enggak yah jam-jam segini?"

Nekomi Chisa wrote:

"Makasih senpai" Chisa tersenyum.
"Senpai laper? Kantin buka enggak yah jam-jam segini?"

"Hm... itu dia masalahnya..." kata Ryuha.

"Atau ada yg bisa masak di sini?" tanya Ryuha sekali lagi.


OOT: aku off dulu, jya ^^

"huachi..." rikuri ikut-ikutan bersin

"brrr....udara nya semakin dingin..."katanya sambil mengusap-ngusap tangannya berusaha untuk menghangatkan tubuhnya.

"aku cari tempat yang hangat dulu yah" katanya sambil pergi berlalu

(out)

Nauka tertawa geli melihat Ryuha. Tawanya keras dan tidak ditahan-tahan.

"Tentu aja ga buka dong..." ujarnya pada Chisa. "Emangya Circle Kei buka 24 jam?"

Nauka bangkit berdiri.

"Aku mau nyuri jambu pulang duluan ya," ujarnya.

Ia lalu melompat dari atap sekolah dan menghilang.

[out]

"Huaaahm..Ngantukk..." Chisa menguap.
"Aku tidur dulu yah" katanya, lalu ke kamarnya.
[out]

"Oh... jya...minna." kata Ryuha sambil snyum.

"Well... aku rasa aku juga harus pergi, ga baek dingin2 gini..." katanya.

Ryuha pun segera turun dari situ dan masuk dormitory untuk istirahat.

(out)

Lerakrong pun datang
"Hi... Mana yang lain? Kok cuma aku yang disini? Kabur..."
Lerakrong pun pergi ke tempat lain