Room No 13

Quote :

"Nih," Hime menyerahkan dua bungkus roti pada Amon dan Byakuran untuk mengisi perut mereka setelah melakukan kegiatan sesat tadi. Kemudian Hime mengaktifkan Alicenya dan menggunakan Healing Alicenya pada Amon dan Byakuran.

BYakuran melirik Hime sebentar..dan memandang roti yang baru saja diterimanya dari HIme...Ia tersenyum sesaat dan memberikan kembali roti tsb ke HIme.

"Aku....tidak suka..dikasihani...."gumamnya perlahan sambil mengenyakkan dirinya di ranjangnya.

"Masa' cuma roti?" ucap Amon seperti ingin memanaskan suasana disana

OOT: oi, mas! Jiro udah notokin kalian supaya gak bergerak dari tempat tidur ^^;

IT:
"..." Jiro sepertinya sedikit tersinggung karena ditengah pemeriksaan. Tanpa ragu, dokter itu mengambil sesuatu dari mejanya; Dua buah butir pil.

"Makanlah kalau kau mau. Pil ini dapat menkenyangkanmu dalam 3 hari." ujarnya menyadahkan dua pil itu ke Byakuran dan Amon.

Beberapa sesaat kemudian, Jiro selesai memeriksa Ayuri. "Badanmu kelelahan. Jangan bilang kau terlalu banyak menggunakan Alicemu hari ini?" tanya Jiro kepada Ayuri.

"..." Ayuri hanya terdiam saja. Tidak berbicara.

Byakuran wrote:

"Aku....tidak suka..dikasihani...."gumamnya perlahan sambil mengenyakkan dirinya di ranjangnya.

Hime menggeleng dan tersenyum, "nggak ada yang mengasihani^^" jawabnya. "Berbeda dengan berbagi dan mengasihani." lanjutnya masih tersenyum, kemudian menoleh ke arah Amon.

"Makanmu banyak yah^^?" ujarnya pada Amon.

Dokter miskin.....Rupanya makanannya selama 3 hari sekali pil ini yah... Batin Amon kesal,

Lagipula aku tidak ingin kenyang,aku ingin 'enak'....

Amon lalu hanya diam,

Quote :

"Makanlah kalau kau mau. Pil ini dapat menkenyangkanmu dalam 3 hari." ujarnya menyadahkan dua pil itu ke Byakuran dan Amon.

"Yang kayak gini pasti nggak' enak....."gumam BYakuran sambil nelen pil tsb.

....

"....Huekkk...!!" Ia memuntahkan pil yg baru saja ditelannya tsb...

"Kayak makan semut.....! Pil apaan nih......!"protesnya pada si Jiro.

Quote :

Hime menggeleng dan tersenyum, "nggak ada yang mengasihani^^" jawabnya. "Berbeda dengan berbagi dan mengasihani." lanjutnya masih tersenyum, kemudian menoleh ke arah Amon.

Setelah selesai mengelap mulutnya dengan seprei kasurnya...Byakuran melirik hime sekilas...mencoba mencermati kata-katanya.

"Kalau begitu.....mana rotinya......"Byakuran mengambil roti yang baru saja ia tolak dari HIme...dan memakannya...

Hime kemudian duduk diantara Ayuri dan dua pasien lainnya, dan mengeluarkan kameranya tersebut.

"....Lama-lama jadi ngantuk juga kalau begini.."

Quote :

"Kalau begitu.....mana rotinya......"Byakuran mengambil roti yang baru saja ia tolak dari HIme...dan memakannya...

Hime tersenyum kecil. "Dimakan saja, enak kok. Toh nggak kuracuni^^"

Quote :

Hime tersenyum kecil. "Dimakan saja, enak kok. Toh nggak kuracuni^^"

Setelah selesai memakan rotinya...Byakuran tersenyum kecil pada Hime...

"Terima kasih...."ujarnya pelan."Ini jauh lebih enak dari pil aneh yang tadi......"

"Oi Dok," panggil Amon ke dokter itu,

"Aku mau kekamar mandi nih..." ucapnya ke Jiro.

"Buat aku balik normal..."

Quote :

"Yang kayak gini pasti nggak' enak....."gumam BYakuran sambil nelen pil tsb.

....

"....Huekkk...!!" Ia memuntahkan pil yg baru saja ditelannya tsb...

"Kayak makan semut.....! Pil apaan nih......!"protesnya pada si Jiro.

"Jangan protes kalau kau ingin sembuh cepat! Sepertinya kalian perlu sedikit pemaksaan." ujarnya yang lalu sekali lagi menotok tubuh mereka dan membuka mulut mereka lalu memasukan pil tersebut dengan bantuan air putih.

"Kalian beristirahatlah! Jangan banyak omong lagi!" ujar Jiro.

Jiro kemudian menoleh kepada Ayuri dan hanya menghembuskan nafasnya pelan dan kemudian melangkah ke pintu keluar. "Selalu deh...ya sudah, kau di sini dulu. Panggil aku kalau ada apa2..."

Lalu dia keluar dari kamar meninggalkan Ayuri dan lainnya.

"..." Ayuri hanya terdiam saja. Entah apa karena dia memang tidak enak badan atau capek meladeni dokter itu.

"OI!!" Amon berusaha teriak memanggil dokter bodoh itu,

"Aku mau ke kamar mandi nih!!"

Quote :

"Jangan protes kalau kau ingin sembuh cepat! Sepertinya kalian perlu sedikit pemaksaan." ujarnya yang lalu sekali lagi menotok tubuh mereka dan membuka mulut mereka lalu memasukan pil tersebut dengan bantuan air putih.

Byakuran terdiam....nggak' bisa ngapa-ngapain gara2 totokan sang dokter yang terbukti ampuh...

".......Dokter sial....."ujarnya pelan sambil melirik ayuri.

"...Hei...Nurse costume....."panggil Byakuran pada Ayuri..."Berapa lama totokan ini bertahan....?"

"Ngg..." Hime mencoba membebaskan mereka dengan Alicenya. "...Aku nggak tau ini bisa apa nggak^^;?" ujarnya.

"Dokter sial..." ucapnya sambil menahan diri untuk ke 'kamar mandi',

BYakuran menoleh ke HIme....

"Hime-san...bisa nggak ngebebasin kami ber-2....please....."

Hime mengangguk kecil. Sekali lagi Hime mengaktifkan Alicenya dan menggunakannya pada Byakuran dan Amon.

"...Ngg.. Bagaimana^^;?" tanyanya.

[]SREK..!![/I]

BYakuran bangkit dari tempat tidurnya...Ia sudah merasa fit 100% berkat alice hime...

"Ok...Terima kasih...."gumamnya pelan sambil berjalan ke gantungan baju,mengambil baju,celana serta sweaternya.

......

"Bagus...."sahutnya puas...

Amon langsung berlari ke kamar mandi,secepat kilat.

------------------------------------

"Fuhh..." Amon keluar dari kamar mandi,

"Thanks.." ucapnya ke Hime,

"Ya^^" ujarnya tersenyum lalu kembali duduk. Pandangan Hime kemudian beralih pada Ayuri.

"Ayu juga? Ada yang perlu disembuhkan^^?" ujarnya ramah.

"...terserahlah..." ujarnya malas menanggapi tawaran Hime.

"...aku sudah tidak bisa disembuhkan..." ujarnya kecil

Quote :

"...aku sudah tidak bisa disembuhkan..." ujarnya kecil

"...Bener bener gak' bisa disembuhkan...."sela BYakuran begitu mendengar perkataan Ayuri.

"Belum diapa-apain udah mukulin kita ber-2 sampe benjol....nelanjangin kita lagi...."

Hikarichi Ayuri wrote:

"...aku sudah tidak bisa disembuhkan..." ujarnya kecil

"....Maksudmu^^;?" tanya singkat.

Amon hanya diam,ia lalu berganti pakaian.

"Memang kenapa kalau tidak bisa disembuhkan?" ucapnya tiba-tiba,

Byakuran wrote:

"Belum diapa-apain udah mukulin kita ber-2 sampe benjol....nelanjangin kita lagi...."

"...itu memang kesalahan kalian..." ujarnya dingin.

Quote :

"....Maksudmu^^;?" tanya singkat.

Quote :

"Memang kenapa kalau tidak bisa disembuhkan?" ucapnya tiba-tiba,

"..." Ayuri belum tidak menjawab akan pertanyaannya Hime itu. Dikepalanya masih terbenak akan perkataan dokter Jiro sebelumnya.

"...karena Alice-nya dapat menghancurkan tubuhnya..."

"...aku...tidak punya apa2 lagi..." jawabnya kemudian.

Hime hanya diam. "....Terdengar pesimis yah^^;" ujarnya singkat.