In the Top of Senior Hi Building [evening]

Takeru pun yang sedang berjalan dari sport fest mampir dulu di atap gedung sekolah karena melihat banyak orang di situ dan dia melihat ada orang yang sedang duduk,yang dia lihat di sport fest(eiji)dan di dekatnya ada orang yang ingin menyapanya(roxas),lalu Takeru pun menghampiri mereka

Melihat ada org yg maw menghampirinya roxaspun menyapanya n mengenalkan dirinya" hai namaku roxas namamu . .??"

"hmm,oh iya namaku takeru,panggil aja take"kata Takeru memperkenalkan diri
"namamu siapa?"tanya Takeru

Nagumo Sei wrote:

"tidak", uajrnya ketus.

"Berarti kau idiot..." ujar Ayuri menyimpulkannya.

Quote :

"dapati? memangnya apa gunanya juga aku menerima?", jawabnya dingin.

"Bagaimana dengan hidupmu yang sekarang ini? Kalau mau mati, mati saja...kau tidak ingin menerimanya, bukan?" tanya Ayuri.

Quote :

"suka...eh?", sei bergumam. "hmmm..."

Ia lalu mendekati Miyu dan sambil tersenyum sinis, ia berbisik dengan suara kecil di telinganya. "baiklah.. aku akan melihat sejauh mana kau bisa mendekatiku"

"tapi... itu selama kau bisa"

Sei lalu kembali berjalan ke arah pagar atap

Degg..

Tiba-tiba saja, sei merasakan terjadi sesuatu pada dirinya. Napasnya berubah menjadi tersendat-sendat.

"cih...", batinnya sambil memgang bagian dadanya dengan sebelah tangannya. "kenapa pada saat seperti ini.."

"Ya..kita lihat nanti...mungkin senpai tidak akan menerimanya..tp bagaimanapun dr sikapmu, aku tau senpai sedang menyembunyikan sesuatu kan?Jangan paksakan dirimu..nanti hasilnya fatal"

Quote :

Quote :

"dapati? memangnya apa gunanya juga aku menerima?", jawabnya dingin.

"Bagaimana dengan hidupmu yang sekarang ini? Kalau mau mati, mati saja...kau tidak ingin menerimanya, bukan?" tanya Ayuri.

"Memang kata2nya benar..senpai tdk menerimanya dgn tulus kan..kalau gt apa tujuan hidupmu ini?Apa senpai tidak mempunyai satupun hal penting yg harus dilindungi?Kenangan senpai dgn perempuan itu,mungkin?"tanyanya lgsg pd inti.

Miyu sptnya sadar klo Sei itu menyembunyikan suatu kenangan..mungkin kenangan pahit.

--------------------------------------
OOT:Weeew..gw ga nyambung.. lagian Sei alicenya kyk gimn sih?Masa lalunya jg membingunkan..

Quote :

"Memang kata2nya benar..senpai tdk menerimanya dgn tulus kan..kalau gt apa tujuan hidupmu ini?

"tujuan..."

Sei terdiam sejenak , "kurasa aku tidak pernah menemukannya"

"semuanya berjalan seperti serpihan-serpihan dari sesuatu yang telah hancur..."

Quote :

"Apa senpai tidak mempunyai satupun hal penting yg harus dilindungi?Kenangan senpai dgn perempuan itu,mungkin?"tanyanya lgsg pd inti.

Miyu sptnya sadar klo Sei itu menyembunyikan suatu kenangan..mungkin kenangan pahit.

Sei merasakan dadanya semakin sakit. ia berusaha menahan dirinya.

"jangan bicara tentang perempuan itu lagi...", ucap sei dengan tatapan tajam. "aku benci dia, kalau saja tidak ada orang itu..."

"kalau saja tidak ada orang itu..."

Ia menghentikan ucapannya

"Ugh...", Sei memegangi kepalanya. tampaknya ia mengingat sesuatu yang menyakitkan.

Pandangannya semakin kabur, dan kesarannya mulai menghilang. namun ia masih dapat menahan dirinya.

(OOT: waduh tambah aneh =__=)

OOT:Lagian napa tuh? btw alicenya lo kyk gimn sih?
-----------------------------

Quote :

Sei merasakan dadanya semakin sakit. ia berusaha menahan dirinya.

"jangan bicara tentang perempuan itu lagi...", ucap sei dengan tatapan tajam. "aku benci dia, kalau saja tidak ada orang itu..."

"kalau saja tidak ada orang itu..."

Kalau saja tdk ada org itu?

"Jd bagaimana jika aku menggantikan 'dia' utk menghiburmu?"tawar Miyu
Ia menghentikan ucapannya

Quote :

"Ugh...", Sei memegangi kepalanya. tampaknya ia mengingat sesuatu yang menyakitkan.

Pandangannya semakin kabur, dan kesarannya mulai menghilang. namun ia masih dapat menahan dirinya.

"Se..senpai?Senpai tidak apa2?Atau ingin kupanggilkan dokter?"

Quote :

Kalau saja tdk ada org itu?

"Jd bagaimana jika aku menggantikan 'dia' utk menghiburmu?"tawar Miyu
Ia menghentikan ucapannya

Sei tidak menjawab. ia sudah tidak dapat medengarakan miyu atau merasakan tubuhnya lagi. Akhirnya sei tidak dapat menahan rasa sakitnya lagi, ia kehilangan kesadaran dan terjatuh ke tanah.

(OOT: alice gw yah ngendaliin barang ^^;. btw, siapa yang mau bawa gw ke hospital nih?)

OOT:Tenang gw kan setia... *ditabok* ^^
----------------------------------
"Senpai!!!"

Apa yg hrs kulakukan?Aku tdk kuat mengangkatnya...

Baiklah..biarpun aku tdk kuat..aku akan berusaha demi...Sei...

Miyu mengubah sepatunya menjadi sepatu roket lalu berusaha mengangkat Sei sampai ke hospital

(out)

Ayuri mengikuti langkah mereka berdua dan keluar dari atap sekolah

(out)

OOT: kayaknya gw selalu ketinggalan ^^;