Central Town Park

Chiaki beranjak dari tempatnya. Dia segera saja berlari pergi dari Central Town Park, dan meninggalkan segerombolan orang tersebut.

[Out]

"Ahe? Aku nggak tahu namanya sih, tapi dia guru yang sangat menyenangkan! Andai sejak dulu guru itu sebaik dia! Aku nggak akan benci sama guru-guru!" kata Makoto.
"Eh....Sensei kayak pakai Sharingan?" Makoto memerhatikan Kazu.
"Eeeeh, mungkin matanya kelilipan!" kata Makoto asal.

"Buuu...gak sopan sekali, mendiamkan orang yang mengajak berkenalan dan gak menjawab pertanyaanku. Huuh...apa mungkin pada gak mau ketularan penyakit flu ini ya? Haaah...aku mau sembuh!" Ucap Chopin dalam hati menghelakan nafasnya.

"Hei!" Teriak Chopin kepada gadis yang ia dengar-dengar namanya Kotori itu, sejak pembicaraan semua orang.

"Fuh...aku tadi menanya namamu dan ingin berkenalan. Namamu...Kotori?" Tanya Chopin kepada Kotori yang menggulurkan tangannya kepadanya.

Pandangan Chopin juga sejenak memandang Makoto yang berada disebelah Kotori.

"Oh...Makoto bukan?" Ucap Chopin kepada Makoto sejenak.

"Haha... yuk ngobrol sama si aoi aj yuk mako , Ia tampak pucat soalnya" Kata kotori

Mengajak Mako kearah Aoi yg tiba2 Chopin ada didepan mereka

" Ya... Yuk ke Aoi yuk tampaknya ia sedang sakit "

"Are? Kamu siapa?" tanya Makoto pada Chopin.
"Ah! Aku ikutan!" Makoto ceria sendiri tentang Aoi.

Chopin yang melihat kedua orang tersebut menuju ke arah gadis, yaitu Aoi yang ia pernah temui di Broken Tree House. Ia pun mengikuti keduanya.

Quote :

" Ya... Yuk ke Aoi yuk tampaknya ia sedang sakit "

"Heee...orang ini...hahaha..." Chopin hanya dapat tertawa di dalam hatinya melihat Kotori yang hanya dengan sepatah kata langsung pergi ke arah Aoi.

Quote :

"Are? Kamu siapa?" tanya Makoto pada Chopin.

"Ah? Kamu tak ingat? Aku tau kamu waktu kamu di Central Town, waktu bersama Mient. Jangan bilang kamu amnesia? Nyahaha~" Ucap Chopin tertawa kecil mendengar bahwa Makoto lupa dengannya. Sejujurnya, ia juga belum terlalu kenal dengan Makoto.

"nyah...!!! Yukari diem aja kayak patung...!!! nyah...!!! ngapain di sini kayak orang bego...!!" batinnya agak kesal sambil melirik Yukari.

"Hohe?" Makoto mengingat-ingat lagi.
"Ah, iya juga" katanya pada Chopin.

"Yo .... dah sehatan kah aoi ??? " Kata kotori

"kenapa ..... kau tampak kesal .... " Ujar kotori

Dibelakangnya ada mako dan chopin

"ngh... entahlah.... emang aku kayak kesal ya..??" tanyanya penasaran padahal ia sama sekali tidak merasa kesal.

"Kelihatannya begitu abisnya dari tadi kayaknya kerjaannya melamun terus ^^ jadi kayak org lagi kesel aj gitu " Kata kotori

"hm.... aku memang begitu... dari dulu suka melamun... hehehe...." ucapnya sambil tertawa kecil pada Kotori.

OOT : nimburng ya

Mient yang saat itu sedang berjalan-jalan di Central Town bertemu dengan Chopin, Makoto, dan 2 orang yang tidak ia kenal.
"Makoto~~ Chopin~" Mient berteriak dari kejauhan dan menghampiri mereka.

Chopin yang masih berada di dekat Kotori dan Aoi, memperhatikan mereka berbicara satu sama lain. Sedikit merasakan angin yang berhembus di badannya.

Quote :

"Makoto~~ Chopin~" Mient berteriak dari kejauhan dan menghampiri mereka.

"Ah?" Chopin menengok ke belakang dan melihat Mient yang baru saja memasuki Central Town Park. Mukanya langsung tersenyum, tetapi kepucatannya tak lepas.

"Hei!! Mient!!" Teriak Chopin kepada Mient yang masih berada di kejauhan. Chopin pun melambaikan tangannya ke arah Mient dengan semangat.

Quote :

"Hei!! Mient!!"

"hei partner~" Mient melambaikan tangannya pada Chopin dan menatapnya sebentar...
"kok pucat? kenapa?" Mient menarik pipi Chopin, lalu menarik-narik rambutnya.

*SRUUUT*

Suara tersebut terdengar setalh Chopin menutupi hidungnya dengan tissue dan menyemburkan cairan di dalam hidungnya ke tissue tersebut.

"Hah...karena aku sakit flu. Baru saja pagi ini saat aku bangun. Aku ke Central Town untuk mencari obat. Kebetulan toko obatnya tak jauh dari sini." Ucap Chopin dengan pucat dan tersenyum.

"Ngomong-ngomong, kenapa kamu kesini?" Tanya Chopin kepada Mient.

"Ah! Mient-chaaan!" kata Makoto riang.
Makoto memerhatikan kerah Mient yang ada bintang specialnya.
Makoto melihat kerah Chopin juga.
"Hohe? Kapan kalian dinaikkan? Kok aku baru tahu?" tanya Makoto yang emang nggak rajin ngecek kenaikan bintang.

Quote :

"Ngomong-ngomong, kenapa kamu kesini?"

"aku? cuma jalan-jalan kok." Ucap Mient sambil tersenyum.
"kau pilek? Mau obat?" Mient mengorek tasnya dan mengeluarkan sebuah tube obat dengan cairan warna hitam didalamnya.
"Rasa menthol kok, mau?" Mient menawarkan obat tersebut pada Chopin.

Quote :

"Hohe? Kapan kalian dinaikkan? Kok aku baru tahu?"

"ah~ ini, sudah lumayan lama kok. Oleh Wanijima-san." Ucap Mient.

" fufufu.... btw ini sapa ??? " Ujar Kotori

" Ah ..... masa bodo.... btw.... Namaku Kotori Lam knal ya ^^ " Ujar kotori ke mient

Quote :

"Hohe? Kapan kalian dinaikkan? Kok aku baru tahu?" tanya Makoto yang emang nggak rajin ngecek kenaikan bintang.

"Ah? Oh bintang ini? Aku dan Mient dinaikkan oleh Wanjiima-san, Makoto. Dan itu juga tidak terlalu lama dari sekarang kok. Iya kan Mient? Hahaha~ Baru sadar ya?" Ucap Chopin yang menggaruk-garuk kepalanya.

Quote :

"kau pilek? Mau obat?" Mient mengorek tasnya dan mengeluarkan sebuah tube obat dengan cairan warna hitam didalamnya.
"Rasa menthol kok, mau?" Mient menawarkan obat tersebut pada Chopin.

"Ah! Oke, aku coba dulu ya!" Balas Chopin kepada Mient. Ia mengambil tube berisi cairan hitam itu dari tangan Mient.

"Oke...rasa Menthol ya? Hoo~ padahal aku tak terlalu suka rasa seperti itu. Tapi..."

*GLUG* *GLUG*

"Huaaaah! Rasa mentholnya...kuat! Tenggorokkanku...huhuhu..." Ucap Chopin yang terbatuk-batuk sejenak. Tetapi, ia merasa agak lebih baik karena obat tersebut.

Quote :

" Ah ..... masa bodo.... btw.... Namaku Kotori Lam knal ya ^^ " Ujar kotori ke mient

Ah! Lupa mengenalkan diri pada orang ini... Pikir Mient sejenak,
"Aku Einzbergh Mientsvielle. Panggil Mient saja, salam kenal ya.. ng.. Kotori." Ujar Mient yang juga mengajak Kotori bersalaman.

Quote :

*GLUG* *GLUG*

Mient melihat Chopin yang langsung saja menelan obat itu,
"ng.. Ada takarannya loh.." Mient tertawa kecil.

Quote :

"ng.. Ada takarannya loh.." Mient tertawa kecil.

"Hee..." Ucap Chopin yang terkejut apa yang baru dibilang Mient barusan. Ia kemudian melihat tube tadi, dan disitu memang ada tulisan untuk takaran.

*GULP*

Chopin menelan ludahnya setelah melihat takaran yang seharusnya. Ia mulai berkeringat sedikit.

"Hei, Mient? Ada efek samping tidak dari obat ini? Hahaha..." Ucap Chopin sedikit ragu dan mulai berkeringat dingin karena ia takut dengan efek samping dari obat tersebut.

"btw.... mient.... kau seorang pharmacy ya ?.... bisa buat ramuan ??? Kalo iya minta donk ramuan agar org jadi .... tidak sadar.... ^^" Ujar kotori ke mient

Quote :

"Hei, Mient? Ada efek samping tidak dari obat ini? Hahaha..."

"ya, aku pernah coba sih.. Tapi ngga separah itu nelennya. Cuma lebih beberapa teguk dan itu membuat sebagian badanku ngga bisa gerak dalam beberapa hari. Kalo sebanyak itu sih, ya ngga tau ya.." Mient masih tertawa melihat Chopin yang panik.

"tenang aja, obat itu ngga dibuat mematikan kok." Ujar Mient dengan tenang.

Quote :

"btw.... mient.... kau seorang pharmacy ya ?....
bisa buat ramuan ??? Kalo iya minta donk ramuan agar org jadi ....
tidak sadar.... ^^" Ujar kotori ke mient

"A.. Iya, tidak sadar? tapi bayar ya." Mient menyeringai

"Ok ok akan kubayar " Senyum kotori licik " Buatkan stok bwat.... satu bulan ya... maksudnya stok persediaannya banyak ^^"