Di tepi sungai...

Kazu yang tadinya mau mencarikan makanan untuk pengunjung Host Clubnya malah nyasar ke Woods.

"..."

Dia sweatdropped.

"Kok...bisa ke sini yah? Toko makanan kan di Central Town... Tapi tempatnya enak... Nyantai dulu aah~"

Dia pun duduk di rerumputan.

mencari-cari kazu, akhirnya melihat kazu di tepi sungai..
"ah!! kazu! si hiino langsung off... gimana dong?? aku bingung nihh......"
*panik mode=on*

"..." Kazu sweatdropped melihat Kira. "Shush... Jangan bilang siapa-siapa... Nanti ketauan... Sebetulnya itu hal terlarang, Kira..."

Kazu pura-pura mikir sambil garuk-garuk pantat.

"Haaah... Males-malesan dulu sambil tidur deeh..." kata Kazu sambil tiduran.

oot: kira, sekarang makoto lg jd ce. jd blom kenal karena Makoto waktu ketemuan ma kira jd co.

"Senseeei! Dan...Kira, bukan?" tanya Makoto.
"Sedang apa disini?" tanya Makoto.

*tambah panik lagi*
"uppss!!! aku lupa... haduh...!! gimana dong...??? terus mau nunggu sampe kapan??"

mondar-mandir nggak jelas di tepi sungai. tiba-tiba melihat seorang cewe yang belom kira ketahui namanya..

"maaf.. kamu siapa??"

"Aku? Kozuki Makoto" makoto menunjuk ke kerahnya.
"Special star...yah, aku ingin meyakinkan saja" kata Makoto.
Dia senyum gajebo.
"Aku mau kamu membantuku...Boleh ya?" cengir Makoto.

"bantu apa??"
kira menatap makoto dengan curiga

"Oooh~ Halo, Makoto!!!" kata Kazu, melambaikan tangannya tanpa bangkit dari posisi tidurnya.

Dia pun mengisap rokoknya.

"Kira, cepat atau lambat pasti datang dia... Kamu tunggu saja, OK?"

Yoh yang sedang melamu di tepi sungai baru menyadari kalu di sana menjadi ramai.

"Hmmmmm?...Special stars student? berarti orang hebat disini donk.."

Lalu ia berdiri membersihkan celananya dari debu yang menepel ketika ia duduk di tepi sungai tadi. Ia bersandar ke sebuah pohon sambil mengamati pembicaraan orang2x yang ada disana.

"iya deh kazu.. tapi kapan..? yang kutakutkan kalau waktu online-nya berbeda, jadi susah untuk bertemu.. lagipula kazu kan sudah membayarku.."

"Huh?" Kazu yang nganggur baru sadar kalau ada seorang murid lagi yang ada di sekitar situ. Rambut hitamnya yang pendek...dan matanya yang tajam...

"Hem? Tsundere kah?"

Kazu pun dengan jahil mendekati murid itu.

"Halo~" kata Kazu dengan tampang jahil.

melihat kazu menghampiri seseorang. ikut-ikutan kazu menyapa orang tersebut, tapi malu-malu.

"umm.. halo.. nama kamu siapa??"

"Bukan Tsundere, ini Yoh....Yoh Amakusa, panggil saja Yoh"

Ucapnya sambil tersenyum

"Oh, Yoh-kun ya... Senyum yang bagus..." kata Kazu, wajahnya masih tersenyum jahil. "Oke deh, seperti biasaa~"

Kazu mendekat, dan tampang setan versi 1.5 pun dia pasang di wajahnya.

CHU!!!

...dan mencium pipi Yoh.

'Tinggal lihat...reaksinya... Apakah sama dengan 'dia'?' pikir Kazu.

Kira shock melihat perbuatan Kazu dan terdiam mematung karena keisengan Kazu terhadap Yoh.

". . . . . . . ."

Yoh terdiam sejenak , lalu ia mengatakan sesuatu

"Terima kasih atas pujiannya...tapi... Maaf saya masih doyan cewe"

Ucapnya terseyum sambil megusap pipinya

'Reaksinya...berbeda lagi...' Kazu tersenyum kecut. 'Berarti memang...hanya anak itu yang bereaksi sama dengan 'dia'...'

"Kufufufu... Pipimu lembut juga, Yoh-kun..." kata Kazu jahil sambil berjalan menjauh dan merebahkan diri di rerumputan.

'Berarti memang dia ya...orang yang harus kulindungi itu...'

Kira terjatuh melemas karena perbuatan Kazu yang menjijikan.

"Kazu-senpai.. Kalau mau iseng, jangan yang aneh-aneh dong.."

Melihat ke Yoh.

"Yoh aku ada sabun muka. Mumpung di tepi sungai, ada air bersih, bersihkan muka kamu sana yang berbekas ciuman Kazu-senpai.."

Kira pergi dan meninggalkan mereka berdua.
--out--

"Yang tadi itu nyaris saja...." Pikir Yoh dalam hati

"Anda terlalu banyak memuji..." Ia pun kembali terdiam. Lalu ia menengok ke gadis yang menawarkan sabun muka kepadanya.

"Tidak usah....bukankah itu terlalu berlebihan?"

Kazu terkekeh.

"Oi, oi... Dikata aku ini anjing apa? Nggak mungkin lah nyium bakal kena rabies..."

Kazu menggaruk-garuk kepalanya.

"Hahaha... Dasar..."

"Kekuatan Alice Kazu-sen apa ya?"

Tanya Yoh dengan wajah penasaran

"Ada kelemahan ya ga? kalau ada, apa?

"Ah, udah keluar.." Makoto sungut.
Dia pun keluar untuk mencari Kira.
[out]

Karena tempat mendadak menjadi sepi Yoh memutuskan pergi meninggalkan tempat tsb.

[out]

"Heeem..." Kazu menguap lebar sambil tidur-tiduran. "Enak juga santai kayak gini... nggak usah ngurusin apa-apa dulu... Aah~ Heiwa da nee~"

Dan dia pun tertidur, saking nganggurnya.

" Ah.. nyasar.." ucap Misaki yang entah darimana tiba2 mucul di tempat itu, ia memutuskan untuk berada disana dan duduk ditepi sungai

' sensei yah... lagi tidur... hehe...' batin Misaki sambil mulai nyengir

' biarin aja ah.. toh.. lagi males ngerjain orang..' batin Misaki sambil kembali dudk ditepi sungai dan memgangi air sungai