Di tepi sungai...

"Hmmm....sepertinya memang harus dibangunkan nih...kalau kelamaan kayak gini bisa2x di gangguin anak 1 sekolah..."

Yoh menggaruk2 kepalanya lalu mendekati Kazu-sen.

"Hmmmm.....ngomong apa yach?..."

Batin Yoh ,lalu ia menunduk mendekatkan mulutnya ketelinga Kazu-sen.

"Kalau bangun nanti saya kabulin 1 permohonan....apa aja..."

Bisik Yoh ke telinga Kazu-sen.

Seolah tombol 'ON'nya dinyalakan, Kazu langsung bangun.

"Bener yah, apa aja, Yoh-kuuun~" kata Kazu, mendadak matanya berkilau berbahaya.

"Wah!! kukira gak bakalan berhasil ^^;;"
Batin Yoh sambil ber swt ria

"Yah... mau apalagi,dah terlanjur janji ^^;;..."

Kata Yoh menggaruk kepalanya yang sedang pesta swt.

"Emangnya Kazu-sen maunya apa?.."

"Hem..." Kazu terlihat mikir-mikir sejenak...sambil garuk-garuk kepala.

"Sebenernya sih nggak susah... Cuma minta tolong bantu soal si Hiino ajah...dan supaya kamu masuk Host Club..."

"......"

Keadaan menjadi hening sejenak.

"Ok deh..."

"OH YESS!!!"

Kazu meloncat meninju udara.

"Ini baru kali kedua mengajak anggota Host Club nggak harus maksa!!! Huahahahha!!!"

Kazu pun melompat dan mencium pipi Yoh.

"Makasih ya, Yoh-kun..."

..tanpa sadar kalau dia lagi pake kostum sailor kerjaannya si makoto...

"Hahaha....^^;; apakah Kazu-sen akan terus memakai pakaian itu?"

Yoh menunjuk kearah kostum sailor moon yg dikenakan Kazu-sen

"Jadi anggota HC itu gimana yach?...Terus maksudnya Hiino itu yang Student agent itu yach...?"

Kata Yoh dalam hati, yang menerima permintaan Kazu-sen walaupun tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"..."

Kazu terdiam, dan melirik kostum yang dia kenakan.

DUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRR!!!!!

Ledakan kedua hari itu pun terjadi, sama dashyatnya dengan yang sebelumnya.

"Walah2^^;.Jangan2....Kazu-sen benar2 gak sadar dari tadi?!"

Swt kembali membanjiri kepala Yoh.

"HC ada di mana yah?.."

Tanya Yoh kepada Kazu-sen.

"Mungkin nanti bisa sekalian ganti baju disana..."

"GUH GAH!!!" Kazu dengan jijik melepaskan bajunya, tanpa ragu nge-strip lagi hingga dia hanya memakai boxer (lagi).

"Host Club? Kamu ke lantai tiga sekolah aja... Ada ruangan dengan tulisan Host Club di depannya. Aku akan menyusul lama...masih banyak urusan..."

"Baiklah.."

Kata Yoh mengangguk kecil . Kemudian ia berjalan meninggalkan tempat tersebut, namun sesaat sebelum meninggalkan tempat tsb Yoh berpaling dan meneriakan sesuatu.

"Kazu-sen jangan sampai ketiduran lagi yah!!nanti di jailin lagi loh!!.."

Setelah mengatakan hal itu Yoh pun benar2 meninggalkan tempat tsb.

[out]

"Hem..."

Kazu pun berbaring lagi di rerumputan, tapi kali ini tidak tertidur. Matanya terbuka lebar, dan menatap langit biru dan awan-awan yang bergerak bebas.

"Gah... Enaknya angin siang..."

"Dah bangun, tapi topengnya itu bisa dilepas nggak ya?" gumam Hime dari tepi sungai, melihat Kazu-sen yang nggak kembali tidur. Terlihat sedang nggak tertarik.

"Sepertinya..." Kazu berusaha melepas topengnya, tapi usahanya percuma. Menyerah, dia pun meletakkan tangannya di rumput dan kembali tidur-tiduran.

"Nggak bisa dilepas ya?" ujarnya tersenyum swt. Melihat senseinya yang tiduran, Hime juga membaringkan dirinya di bawah pohon yang rindang.

"Bosen... Ngantuk.."

"Geh... Sialan..."

Kazu menggaruk-garuk pantatnya yang mendadak terasa gatal.

"Bosannya...pengen cari kerjaan..."

Hime berdiri dari posisi semulanya. "Sampai nanti, Sensei." ujarnya tersenyum dan pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Mungkin jalan-jalan ketempat lain akan lebih baik."

(out)

"Bye, Hime..." kata Kazu sambil melambaikan tangan, tanpa bangun dari posisi tidurnya. "Haaaah... Enaknya santai-santai..."

Sambil mengingat...tentang dia...

(maaf double post, tapi mau hengkang bentar dari sini*

"Hem...mungkin sudah 'waktunya'..."

Kazu pun bangkit berdiri, meninggalkan tempat itu.

(OUT)

Makoto melihat sekitar.
"Hime-san pergi, Sensei pergi. Nggak seru ah!" Makoto keluar.

"Ah . . disini saja . ." kata roxas yg baru dari rumah pohon
Setelah sampai di tepi sungai roxas melepas jaketnya dan mulai mencuci mukanya
"Ah . . ada pohon sebaikny aku tidur disana . ." kata roxas sambil menggaitkan jaketny kejari telunjuknya sambil pergi kepohon dekat tepi sungai itu
" Hmm . . " roxaspun tertidur dengan menyandarkan tubuhnya kebatang pohon itu

(Sory doble post juga abis g ada yg bales gw maw kluar)
"Akh .. " roxas tiba2x terbangun memegangi kepalanya
"Ukh . .gila kenapa kepalaku .. . " kata roxas sambil berjalan tanpa arah sambil masih memegangi kepalanya yg mungkin rada2x pusing
(OUT)