Di tepi sungai...

Quote :

"Aku Kuri," ujarnya pada Misaki. Ia lalu menunggu balasan dari Misaki.

" Aku Misaki.. Misaki Mizukawa.." balas Misaki yang kembali menatap Kuri

"Eh? Aku nggak bakalan cocook..." Makoto terus menolak.
"Duuuh, Misaki yang minta, jadi sulit nii" pikir Makoto.

" kalau tidak mau ya sudah.." ucap Misaki kepada Mkoto dengan nada datar dan polos

Kuri mengangguk pelan.

"Anak special ability ya? Sama dong," ujarnya basa-basi. Ia lalu kembali beralih pada Makoto.

Kuri menatap Makoto, meskipun lebih seperti seorang ilmuwan mengamati spesimen.

"Kalau Mako tidak mau juga tidak apa-apa sih." Kuri membentuk senyum simpul yang aneh sambil berucap demikian.

Quote :

"Anak special ability ya? Sama dong," ujarnya basa-basi. Ia lalu kembali beralih pada Makoto.

" eh.. iya..." jawab Misaki kepada Kuri

" Tau darimana....?" tanya Misaki kepada KURI karena ia belum memberitahukan kalau dia anak special

"Ah... Kebetulan saja tahu," jawab Kuri ngeles sambil menyembunyikan pin Student Agentnya. "Aku juga dari kelas yang sama, jadi sudah sewajarnya kan aku mengetahui teman sekelasku?"

" begitu ya.." ucap Misaki datar dan agak malas , ia kembali mengalihkan perhatianya kepada Kazu yg masih tidur

" guru ini.. ajaib ya.." gumam Misaki pelan sambil tertawa geli

Kira tidak jadi pergi ke central town. Entah kenapa dia teringat Kazu-sensei tadi siang, makanya dia pergi ke tepi sungai. Dilihatnya Kazu-sensei yang masi memakai baju loli dan make up yang belum dirusak oleh siapa pun. Kira memasang tampang sweatdropped pada saat melihat Kazu-sensei yang masih tertidur lelap.

". . . . . . . . Hah.. Dasar Kazu-sensei.... Masih aja tidur nyenyak begini.. Mana masih lengkap dengan baju dan make up yang tadi pula. Kasihan sekali Kazu-sensei.. Lebih baik kubersihkan.. Lagipula sudah di foto oleh Hima-sama ini.. Dan nanti kalau dia ngamuk pas bangun.. Bisa-bisa tambah gawat.. Nanti malah jadi Setan pencium cowok.. Yah.. Entar korbannya para cowok di abstract school.. Kasian lagi mereka..", kata Kira panjang lebar. Entah dia berbicara kepada siapa.

Kira mulai mengambil handuk dan sabun muka di dalam tasnya, lalu dia mulai membasahi handuknya dengan air sungai dan mulai membersihkan make up Kazu-sensei yang membuatnya menjadi lumayan cantik(mungkin..).

" Kamu !!! jangan kau hapus !! " Teriak Misaki kepada Kira yang kaget melihat kira menghapus make up di muka hide

" oke.. tolong.. jangan dihapus... " pinta Misaki kepada Kira lagi

Kira menoleh kaget karena teriakan Misaki. Kira menghentikan penghapusan make up Kazu-sensei dan berbicara kepada Misaki. "Tapi kalau nanti dia ngamuk gimana??", tanya Kira dengan wajah memelas dan polos dengan tatapan yang berkaca-kaca.

Quote :

"Tapi kalau nanti dia ngamuk gimana??", tanya Kira dengan wajah memelas dan polos dengan tatapan yang berkaca-kaca.

" Biarkan saja..." jawab Misaki santai

" Nggak mungkin.. Sensei seperti ini ngamuk..." lanjut Misaki lagi dengan nada santai dan expresi tenang

Kira diam sejenak lalu mencari kosmetik box yang ada di dalam tasnya. Kemudian dia membenarkan make up Kazu-sensei dan mengembalikannya seperti semula. Setelah beberapa menit kemudian Kira selesai membenarkannya. "Fuh.. Balik lagi deh jadi semula.. Maaf ya Kazu-sensei..", lalu Kira duduk di sebelah Kazu sensei, melamun. Setelah bosan di sana, Kira pergi ke Central town.

--out--

"Nyem... Nyem... Enak banget tidurnya..." Kazu, yang udah beres re-charge nya a.k.a tidur, pun mulai bangun dan mengucek-ngucek matanya. Dilihatnya matanya hitam kena sesuatu yang seperti...maskara.

Dan dilihatnya, kalau baju yang dikenakannya, sepertinya lain.

Dan dia segera pergi ke sungai, untuk bercermin di air yang jernih itu dan.

DUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!

Ledakan besar pun terjadi di tepi sungai itu.

"Bau kue... Manis banget.." Hime menoleh kesana-kemari mencari asal bau-bauan yang manis ini. Didapatinya sudah ada Makoto dan seorang Student Agent yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.

"........" Hime bengong melihat Kuri, "hee.. Semoga nggak dimarahi.." gumamnya.

Dan tak lama kemudian Kazu-sen pun terbangun.

Hidekazu Kaishou wrote:

"Nyem... Nyem... Enak banget tidurnya..." Kazu, yang udah beres re-charge nya a.k.a tidur, pun mulai bangun dan mengucek-ngucek matanya. Dilihatnya matanya hitam kena sesuatu yang seperti...maskara.

Dan dilihatnya, kalau baju yang dikenakannya, sepertinya lain.

Dan dia segera pergi ke sungai, untuk bercermin di air yang jernih itu dan.

DUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!

Ledakan besar pun terjadi di tepi sungai itu.

"Mph... Ahahahaha..." Hime tertawa memegangi perutnya. "Duhh.. Reaksinya luar biasa!" ujar Hime masih tertawa. "Siang, Sensei. Tidurnya nyenyak?" tanya Hime polos dan ramah, memasang wajah tak tahu apa-apa.

"Gah....guh...gah..." Kazu megap-megap nggak jelas, sebelum menceburkan dirinya dengan sukses ke dalam sungai.

Niatnya sih, menghapus make up yang bertebaran di wajahnya.

Tapi masalahnya, begitu dia naik lagi dari dalem sungai, bajunya yang super lolita itu malah makin nempel ke badannya.

Mana agak transparan lagi...maklum, udah basah.

"Ah...si...SIAPA YANG MELAKUKAN INIIIII???"

"He? Bukannya dari tadi Sensei sudah pake baju ini ya?" tanya Hime heran dan bingung pada gurunya tersebut.

"Kupikir Sensei memang hobi cosplay, dan karena Sensei tertidur, jadi tidak berani kubangunkan." senyum Hime innocent sambil membereskan barang-barangnya yang tercecer di tanah, memasukkannya kembali ke dalam tas. "Ketika aku datang, Sensei sudah berpakaian seperti itu." tambah Hime dengan ekspresi tenang.

"Ya ampun, sensei meledak!" Makoto kaget.
Tak lama kemudian Makoto ikut tertawa dengan Hime.
"Dudududuh, sampai meledak!" ketawa Makoto tambah kencang.

"Mana mungkiiin!!! Cosplay jadi cewek begini mah ogah!" teriak Kazu sambil melepaskan pakaiannya.

SEMUANYA...

...hingga hanya tertinggal boxernya yang berwarna hitam.

"Hattchiii!!! Dingin juga..." gumamnya sambil menggosok-gosok tangan.

"Se-sensei baik-baik saja, kan? Duh, maaf, meski bukan aku yang makein" kata Makoto panik.
"Sensei ke rumah sensei aja dulu, ganti baju" kata Makoto.

Hime cuma tersenyum swt melihat senseinya yang menanggalkan bajunya. "Cih! Nggak seru ah!" batin gadis itu.

"......Sensei dari pada kedinginan.." Hime memberikan satu baju untuk gurunya tersebut. "Mau pake ini?" lanjutnya sambil menyodorkan kostum Sailormoon, "tadi nemu disana." tunjuk Hime asal ke salah satu arah hutan.

"Dari pada masuk angin, hehe.." senyumnya.

Quote :

"Se-sensei baik-baik saja, kan? Duh, maaf, meski bukan aku yang makein" kata Makoto panik.
"Sensei ke rumah sensei aja dulu, ganti baju" kata Makoto.

"Nggak pa-pa... Cuma dingin doang..." kata Kazu sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Quote :

"......Sensei dari pada kedinginan.." Hime memberikan satu baju untuk gurunya tersebut. "Mau pake ini?" lanjutnya sambil menyodorkan kostum Sailormoon, "tadi nemu disana." tunjuk Hime asal ke salah satu arah hutan.

"Dari pada masuk angin, hehe.." senyumnya.

"Makasih deh, mending masuk angin daripada pake yang begituan..." jawab Kazu, tanpa menghiraukan fakta kalau saat ini dia...

DIA, seorang GURU,

cuma make boxer di depan murid-muridnya, yang semuanya cewek.

Oh, great...

OOT: Kazu the Stripper!!! MAUWH!

oot: kuri kan cowok
"Sensei mau diambilin baju?" Makoto masih merasa bersalah mengetawai sensei

OOT: anggep aja cewek >3

Quote :

"Sensei mau diambilin baju?" Makoto masih merasa bersalah mengetawai sensei

"Hem, nggak usah sih... Orang cakep mah begini aja juga pasti mau diliatin pelanggan host club..." kata Kazu dengan narsisnya. "Lagian, sekali-sekali berjemur di bawah matahari enak juga(?)."

OOT: sayangnya ga terpengaruh

IT:
"Oh.. Ya udah kalo ga mau." jawabnya singkat lalu membuang baju tersebut entah kemana. "......"

"Ngomong-ngomong.. Sensei ngapain di tempat seperti ini, cuma pake boxer pula?" tanya Hime iseng. "Belajar jadi tarzan..?"

Kozuki Makoto wrote:

"Sensei mau diambilin baju?" Makoto masih merasa bersalah mengetawai sensei

"Hoo... Murid yang baik." senyum Hime.

Quote :

"Ngomong-ngomong.. Sensei ngapain di tempat seperti ini, cuma pake boxer pula?" tanya Hime iseng. "Belajar jadi tarzan..?"

"Menikmati udara yang enak di tepi sungai~" jawab Kazu asal dan dia pun tiduran lagi, hanya dengan mengenakan boxernya. "Nyem~ Tidur nggak yah?"