Atap Sekolah (at night)

Azure yang sedang berjalan-jalan tak tentu arah kayak hantu akhirnya memutuskan pergi ke atap sekolah,untuk sekedar melepaskan lelah.

Ketika,azure sampai di atap sekolah dan bermaksud untuk gentayangin orang memandangi bintang,azure dikejutkan dengan banyaknya orang yang berada disana.

"Ngg..maaf jika saya mengganggu.."gumam azure sambil tersenyum.

Quote :

Hime menghentikan langkahnya dan menolh ke belakang, "beres^^" ujarnya sambil nyengir.

"Tunggu ya^^"

"Un.." kata Ryuha. Ia melambaikan tangannya sambil tersenyum. "Aku tunggu loh"

Lalu Ryuha melihat ada org yg baru saja datang ke atap sekolah itu.

Quote :

"Ngg..maaf jika saya mengganggu.."gumam azure sambil tersenyum.

"Hm... benernya ga ganggu seh, sini juga kebetulan koq." jawab Ryuha.

Ayuri masih memandang langit di atas.

Lalu kembali memandang yang lain lalu beralih ke 2 orang asing tersebut (Ryuha dan Azure).

"...siapa...kalian?" tanyanya pada Ryuha dan Azure.

Quote :

Setelah Ryuha mendengar pertanyaan dari Kaito, Ryuha langsung diam.

"he...hei, apa aku sedikit menyinggung kalian?..........aku ini masuk ke sekolah Alice setelah aku lulus sma..." Kaitou ingin memulai ceritanya.

"jumlah bintang itu berubah tiap malah lho........."

Quote :

Lalu kembali memandang yang lain lalu beralih ke 2 orang asing tersebut (Ryuha dan Azure).

"...siapa...kalian?" tanyanya pada Ryuha dan Azure.

"Hm?" jawab Ryuha. "Aku Ryuha, murid baru di skul ini."

Quote :

"he...hei, apa aku sedikit menyinggung kalian?..........aku ini masuk ke sekolah Alice setelah aku lulus sma..." Kaitou ingin memulai ceritanya.

"jumlah bintang itu berubah tiap malah lho........."

"Well... ngga juga seh? Ngga nyinggung koq. Khan udah aku ngomong kl aku ke sini buat cari angin. Trus apa hubungannya u lulus sma ma bintang?" tanya Ryuha.

"Salam...kenal..." ujarnya kepada Ryuha.

Tobi Kaitou wrote:

"he...hei, apa aku sedikit menyinggung kalian?..........aku ini masuk ke sekolah Alice setelah aku lulus sma..." Kaitou ingin memulai ceritanya.

"jumlah bintang itu berubah tiap malah lho........."

"...apa maksudnya?" tanya Ayuri.

"maksudku, selama aku hidup, bintang itu terus berubah jumlahnya. hidup itu menyenangkan, karena setiap hari selalu banyak perubahan yg terjadi. malam ini terasa sangat menyenangkan" Kata Kaitou, asbun alias asal bunyi.

"Aku kembali^^" ujar Hime sambil membawa minuman dan sedikit snack yang baru dibelinya.

"Nih, ada susu dan teh hijau hangat untuk kalian.. dan..." Hime melihat ke dalam kantong kertas tersebut, "onigiri^^ mungkin kalau kalian lapar^^?" ujarnya.

"..." Ayuri berdiam diri dan melihat ke langit.

Quote :

"maksudku, selama aku hidup, bintang itu terus berubah jumlahnya. hidup itu menyenangkan, karena setiap hari selalu banyak perubahan yg terjadi. malam ini terasa sangat menyenangkan" Kata Kaitou, asbun alias asal bunyi.

"...sama sekali tidak menyenangkan..." ucap kecilnya.

"....Ada apa Ayu?" tanya Hime.
"..Rasanya.. ada yang berbeda dengan Ayu..." pikirnya sambil memandang Ayu.

Quote :

"maksudku, selama aku hidup, bintang itu terus berubah jumlahnya. hidup itu menyenangkan, karena setiap hari selalu banyak perubahan yg terjadi. malam ini terasa sangat menyenangkan" Kata Kaitou, asbun alias asal bunyi.

"Ow... I see..." kata Ryuha, ia menunjukkan wajah yg bingung.

Lalu beberapa saat kemudian, Hime datang dan membagikan makanan dan minumannya.

"Hoo... thanks berat yah." kata Ryuha sambil tersenyum. "Etto... ambil yg mana yah enaknya?" pikir Ryuha.

Quote :

"..." Ayuri berdiam diri dan melihat ke langit.

"...sama sekali tidak menyenangkan..." ucap kecilnya.

"Apanya yg ga menyenangkan? Maw makan?" tanya Ryuha.

"hahaha, aku memang suka tidak jelas karena kebanyakan beban di otak" tawa Kaitou

"..." Ayuri masih berdiam diri dan melihat ke langit.

"...setiap orang mempunyai perubahan terhadap dirinya tetapi...itu tidak terjadi dalam diriku yang sudah menjadi sampah masyarakat..." ucap kecilnya.

"...benarkah ada suatu kebahagiaan? kitapun tidak tahu sampai kapan hal ini akan terus berlanjut..." lanjutnya dengan penuh makna.

Hime tersenyum kecil mendengar perkataan Ryuha.

"Yah... apa boleh buat, hidup yang seperti apapun juga... harus kita jalani, menyenangkan ataupun tidak.." lagi-lagi Hime tersenyum sedih.

"Ah," Hime mengambil sekaleng susu hangat, berusaha menyenangkan hatinya sendiri. "kalian juga, ambil saja minuman dan makanannya." ujarnya lalu tersenyum.

"waduh, sepertinya aku dicuekin, ya sudahlah...Semua, aku out dulu ya!" ujar Hisame

(OUT)

Quote :

"..." Ayuri masih berdiam diri dan melihat ke langit.

"...setiap orang mempunyai perubahan terhadap dirinya tetapi...itu tidak terjadi dalam diriku yang sudah menjadi sampah masyarakat..." ucap kecilnya.

"...benarkah ada suatu kebahagiaan? kitapun tidak tahu sampai kapan hal ini akan terus berlanjut..." lanjutnya dengan penuh makna.

"Well... kebahagian eh? Pasti ada deh. Ntar u nemu sendiri, tenang aja." kata Ryuha sambil tersenyum dan memilih makanan.

Quote :

"Ah," Hime mengambil sekaleng susu hangat, berusaha menyenangkan hatinya sendiri. "kalian juga, ambil saja minuman dan makanannya." ujarnya lalu tersenyum.

"U sendiri ga makan/minum? U juga Kaitou, khan di sini dingin nih..." tanya Ryuha.

@Hisame: He? U di sini? Hm... ga keliatan seh ^^

"Ada yang lain ya?" pikir Hime sambil memperhatikan Hisame yang pergi.

Ryuha wrote:

"U sendiri ga makan/minum? U juga Kaitou, khan di sini dingin nih..." tanya Ryuha.

"Nanti saja, masih belum lapar^^" ujarnya lalu memandang langit. Sekali lagi angin yang dingin berhembus, tetapi Hime menikmatinya. Suasana yang cukup hening dan cuaca yang dingin.

Quote :

"...benarkah ada suatu kebahagiaan? kitapun tidak tahu sampai kapan hal ini akan terus berlanjut..." lanjutnya dengan penuh makna.

Kaitou berdiri & melihat ke atas, ada bintang-bintang...
"itu tergntung kau juga sih" jawabnya sambil tersenyum.
"daripada harus mati, aku memilih hidup"

Quote :

"U sendiri ga makan/minum? U juga Kaitou, khan di sini dingin nih..." tanya Ryuha.

"aku?"tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"..." Ayuri lagi2 diam dan masih tetap memandang langit.

"....."
Kaitou tidak mau menanggapi Ayuri, kemudian melihat langit lagi.
lebih baik aku berhenti berteori saja gumamnya sambil tersenyum tapi tidak berekspresi (seperti Sai di Naruto)
Tanpa ia sadari, ternyata perutnya sudah memanggil....

Quote :

"Nanti saja, masih belum lapar^^" ujarnya lalu memandang langit. Sekali lagi angin yang dingin berhembus, tetapi Hime menikmatinya. Suasana yang cukup hening dan cuaca yang dingin.

"Jadi dia beli makanan ini untuk kita? Hm... kayana org ini org yg... baik deh..." batin Ryuha sambil memandang Hime.

Quote :

"aku?"tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Yep... u. Khan ngga ada Kaito lain selain u." jawab Ryuha.

"U juga mending makan." kata Ryuha pada ce yg baru datang itu.

Hime menoleh ke arah Kaitou dan tertawa. "Hehe.. Untung aku beli makanan^^"

"Ini^^" Hime memberikan onigiri pada Kaitou, "..ng, Kaitou dan Ayu mau minum^^?" tanyanya.

"thanks, Hime" senyumnya sambil mengambil makanan itu,
kemudian langsung melahapnya
"Ayuri san,kau juga makan dong"

Quote :

"U juga mending makan." kata Ryuha pada ce yg baru datang itu.

"Hikarichi...Ayuri..." ujar gadis berkacamata itu kepada Ryuha lalu mengambil onigiri yang dibeli oleh Hime.

Quote :

"..ng, Kaitou dan Ayu mau minum^^?" tanyanya.

"Ayuri san,kau juga makan dong"

Tanpa menjawab apa2, Ayuri langsung main ngambil minuman yaitu susu.

"Hoo... namanya Ayuri..." kata Ryuha.

Ryuha memang baru tau, karena Ayuri belum pernah mengatakan namanya pada Ryuha.

"Ayo makan bersama, enak loh. Daripada makan ndirian, ngga enak." kata Ryuha sambil tersenyum.