Atap Sekolah (at night)

Ayuri tidak menjawab dan makan bersama di samping mereka.

Hening sementara...

"...ngomong2 alice kalian apa?" tanya Ayuri pada yang lain memulai percakapan.

Quote :

"...ngomong2 alice kalian apa?"

"wah kau memulai percakapan?" tanya Kaitou sedikit kaget, hampir keselek"

"kalau Alice ku ,Photographic Memory"

Setelah Kaito 'mentions' keselek, pada saat itulah Ryuha keselek.

"Wuih... kaget, hening lalu ngomong..." kata Ryuha.

"Alice eh? Hm..." kata Ryuha. Ia teringat lagi oleh mimpi buruknya yg barusan aja dialami.

"Cursed Eye" kata Ryuha.

"Healing Alice," jawabnya, "sayangnya tidak bisa digunakan pada diri sendiri^^" Hime tersenyum.

"..." Ayuri terdiam kembali.

"...alice2 yang menarik..." ucapnya datar kemudian kembali makan.

"Ah," Hime terdiam sesaat mengingat alice milik Ayu setelah mendapat data kelasnya (A - SHS), "...alice Ayu juga menarik^^" Hime tersenyum bermaksud untuk memuji.

"Semoga aku tidak menyinggungnya..."

"Hm? Memangnya Alice-mu apa?" tanya Ryuha pada Ayuri. "Maklum masih baru, ngga tau apa2."

"...Transformation..." jawabnya dengan sangat singkat.

Quote :

"...alice Ayu juga menarik^^" Hime tersenyum bermaksud untuk memuji.

"...tidak juga..." Ayuri menanggapi ucapan Hime.

"Hoo... mank bisa berubah gitu? Keren koq." kata Ryuha sambil senyum.

"........"
Kaitou terus diam, memperhatikan Ayuri.
"sudah kubilang, jika kau punya masalah lebih baik ceritakan saja"

"Banyak teman yang dapat kau percaya kan^^?" ujar Hime lalu tersenyum, "...kuharap," Hime menghentikan kata-katanya, "kau tidak merasa kesepian karena terlalu memikirkan masalalu dan alicemu.."

Azure yang sejak tadi terdiam mendengarkan mereka ber-4 dengan cept segera bosan,azure memojokkan dirinya kesudut atap dan memakan lolipopnya yang dia keluarkan dari kantongnya.

"Hmmm....bintang-bintang disini beda banget dari tempat gw dulu..terlalu banyak.."gumamnya sambil mengemut lolipopnya.

Quote :

"Banyak teman yang dapat kau percaya kan^^?" ujar Hime lalu tersenyum

Setelah Hime mendengar kata2 itu, Ryuha langsung jadi diam.

"Teman eh? Ho... batin Ryuha.

Lalu Azure tiba2 mengganti topik.

Quote :

"Hmmm....bintang-bintang disini beda banget dari tempat gw dulu..terlalu banyak.."gumamnya sambil mengemut lolipopnya.

"Oh really?" kata Ryuha sambil senyum yg rada dipaksain.

Azure yg heran karena gumamamnya yg gak' meaning didengar oleh Ryuha menoleh kearahnya.

"Ahh..jangan pedulikan saya..."Azure tersenyum."Silakan teruskan pembicaraan anda..."ujarnya santai sambil bersender di pagar.

"U juga mending ngomong. Khan jadi lebih rame." ujar Ryuha pada Azure.

"Begitu..."Azure memandang ke arah Ryuha."Baiiklah....tapi..jangan ikutkan saya ke diskusi yg menyulitkan..karena..takutnya saya tidak dpt memberikan jawaban yang memuaskan..."

Hime menoleh ke tempat Azure. "Oh, ada orang lain ya?" ujarnya, "..mau minum? Sepertinya malam ini ramai^^" ujarnya lalu tersenyum.

"Terima kasih..tapi tidak usah.."Azure menolak tawaran Hime dengan halus."Saya tidak terlalu suka minum sambil makan permen..."

Azure memandang sekilas ke langit."Hmm...apa setiap malam di sekolah ini..selalu seperti ini...?"azure meneruskan."Maksud saya..apakah selalu ramai seperti ini...?"

Quote :

"........"
Kaitou terus diam, memperhatikan Ayuri.
"sudah kubilang, jika kau punya masalah lebih baik ceritakan saja"

Osaki Hime wrote:

"Banyak teman yang dapat kau percaya kan^^?" ujar Hime lalu tersenyum, "...kuharap," Hime menghentikan kata-katanya, "kau tidak merasa kesepian karena terlalu memikirkan masalalu dan alicemu.."

"...tidak ada..." jawabnya singkat.

Lalu dia melihat ke langit dengan pandangan kosong.

Azure yang tertarik dengan komentar Ayuri mendekatinya."Ngg...apakah anda senpai Ayuri....?"Azure terdiam dan meneruskan ucapannya."Walaupun tadi kita bertemu di Ruang pertemuan...saya rasa saya belum memperkenalkan diri...saya AzureGhost...tapi anda bisa memanggil saya Azure..."

"Tidak ada..." Hime memandang Ayu sekali lagi, "..maksudmu.. dalam hal apa?" tanyanya.

Ryube berjalan dengan santainya. Menikmati pemandangan langit malam yang ditaburi oleh bintang-bintang yang terang. Ia ingin mel;ihatnya lebih dekat lagi. Ia mencari tempat untuk melihat bintang lebih dekat. Ia melihat ke atas. Atap sekolah. Sebaiknya aku naik ke atap.

Secara perlahan, ia mulai terangkat ke atas. Ia menggunakan Alicenya. Ia seperti terbang. Ia kemudian menuju ke atap sekolah. Sambil terangkat ke atas dengan berdiri di atas udara, ia memasukkan tangannya ke dalam sakunya.

Ia telah tiba di atap sekolah. Ia melihat beberapa anak sedang berkumpul dan bercerita. Ryube menghampiri mereka. Lebih baik bersama daripada sendirian. "Hai. Aku Ryube. Apa aku boleh bergabung dengan kalian?" Ujarnya tersenyum. Ia masih melihat mereka untuk menunggu jawaban dari mereka.

"Selamat malam^^" Hime tersenyum memberi salam pada Ryube, "sepertinya malam ini ramai ya." ujarnya ramah.

"Nggg...."Azure memandang kearah Hime yang tampaknya sedang berdiskusi serius dengan Ayuri,merasa tidak enak,Azure mengambil permen lolipop ke-2 dari kantongnya dan memakannya sambil mendengarkan percakapan mereka ber -2.

Menurut Buku...percakapan antara wanita lebih baik jangan di ganggu/sela..karena akan menunjukkan sikap tidak respect diri kita terhadap wanita2 tsb..bisa berakibat tamparan,pukulan,dllpikiran azure menerawang ke Buku yang dibacanya kemarin.

Seorang anak perempuan menyapanya dan mengatakan selamat malam. Ryube membalas senyum anak perempuan itu. "Selamat malam juga" Ujarnya. "Benar-benar rame ya..." Ujar Rybe lagi. Ia melihat seorang anak yang sedang duduk di pojok atap sambil memakan lolipop. Ryube menghampiri anak itu. Duduk di sampingnya dan menatap ke langit.

"Langit malam ini cerah ya. Penuh dengan bintang-bintang." Ujarnya.