Tree House (lanjutan dari Nganggur Habis Ujian ^^; )

Quote :

"Kalau tidak boleh, ya sudah. Aku akan mendengar perkataan AMon."

"Perkataan Amon ya..."Azure menoleh kearah amon,sedikit mengernyit dan menoleh ke nauka."Lebih baik kalau anda aja' deh yang membuat rencananya dan menjadi pemimpinnya.."

"Tapi..namanya jangan happy tree house....terlalu...gimana gitu..."

"Hoaah..." Yuuko baru bangun dari tidur panjangnya.

"Hmm? BAnyak orang baru yah disini? Nauka, Amon, mereka siapa?"

OOT:Baru ditinggal bentar aja nambahnya dah banyak bgt -.-

"Ternyata banyak yang dendam?" Hime mendengarkan Ryuen bicara.

"Memangnya kau diapakan?" tanyanya pada Ryuen penasaran.

azureghost wrote:

"Perkataan Amon ya..."Azure menoleh kearah amon,sedikit mengernyit dan menoleh ke nauka."Lebih baik kalau anda aja' deh yang membuat rencananya dan menjadi pemimpinnya.."

"Tapi..namanya jangan happy tree house....terlalu...gimana gitu..."

"Kenapa jadi terdengar seperti rebutan kedudukan?"
"...Sudahlah, yang ada ide dikatakan saja. Nggak perlu ribut-ribut soal nama. Itu nanti saja.." ujar Hime.

"Hah....aku ambil bagian 'penyiksaan'nya saja deh........" Ucap Amon.

"Siapa yg mau nangkap Saiga-sensei?"

Quote :

"Wah~ ada pendatang baru lagi nih? Yo, Azure!" sapa Ryuen kepada Azure.

"Aku juga sebenarnya juga dendam ama tuh Saiga...ada rencana gak?" tanya Ryuen kepada yang lain.

"Yo...senpai ryuen...."balas Azure."Tidak disangka anda mempunyai dendam pada Saiga-sensei..."

Quote :

"Hmm? BAnyak orang baru yah disini? Nauka, Amon, mereka siapa?"

Azure menoleh ke arah Yuuko,menunduk hormat kepada Yuuko."Saya azure...Milady"gumamnya sambil tetap menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Quote :

"Heh.." Amon memutuskan untuk diam sesaat.

"Sudahlah,kita lanjutkan rencananya saja..........." ucapnya tenang.

"Yey~ Amon baik deh."

Quote :

"Perkataan Amon ya..."Azure menoleh kearah amon,sedikit mengernyit dan menoleh ke nauka."Lebih baik kalau anda aja' deh yang membuat rencananya dan menjadi pemimpinnya.."

"Tapi..namanya jangan happy tree house....terlalu...gimana gitu..."

"Yah, kalo tidak mau Happy Tree House juga tidak masalah sih," Nauka lalu melirik ke arah Hime dan menunjuknya. "Cheppa! Kamu dari klub berita kan? Pasti pintar memilih judul. Kamu saja yang milih namanya."

Setelah itu Nauka mendatangi Kaname dan menepuk pundaknya.

"Kanachan kayaknya disukai oleh si Bos Besar deh. Kira-kira Kanachan bisa membuat dia lengah ga?"

Osaki Hime wrote:

"Ternyata banyak yang dendam?" Hime mendengarkan Ryuen bicara.

"Memangnya kau diapakan?" tanyanya pada Ryuen penasaran.

"Guru semetal dia itu...bener2 pengen aku bacokin tuh orang!!" kesal Ryuen.

"Aku bisa saja membuatnya Alice-nya tidak berfungsi...biar tau rasa dia..."

Quote :

"Tapi..namanya jangan happy tree house....terlalu...gimana gitu..."

"Aku bilang itu terlalu kekanak2an deh..." ujarnya sambil ber-swt.

Nauka wrote:

"Yah, kalo tidak mau Happy Tree House juga tidak masalah sih," Nauka lalu melirik ke arah Hime dan menunjuknya. "Cheppa! Kamu dari klub berita kan? Pasti pintar memilih judul. Kamu saja yang milih namanya."

"Koran sekolah kan nggak ada, hehe~" Hime tersenyum.

"Uhm... Perkumpulan Anak-Anak Bejad Haus Darah" ujar Hime tiba-tiba.

OOT: oi! g ada arti~ hehe.. swt deh hime..

"Ah,kenapa tidak kau saja yg 'menyerang' Saiga-sensei,Nauka?" Amon mengucapkannya dgn nada sinis.

"Bukannya 'Alice' mu berguna untuk itu?" lanjutnya.

"Eeh?? Le-lengah??" Tanyanya.

"Engg... Mung-mungkin..." lanjutnya.

OOT : ajur, yang bener itu milady, bukan mylady

Quote :

"Kanachan kayaknya disukai oleh si Bos Besar deh. Kira-kira Kanachan bisa membuat dia lengah ga?"

"Jadi....gadis pasrah ini yang akan membuat lengah minato-sensei ya....hmmp....terserah lah..."Azure uring-uringan sambil berjalan kesudut rumah pohon dan mulai memakan permennya.

Quote :

Azure menoleh ke arah Yuuko,menunduk hormat kepada Yuuko."Saya azure...Mylady"gumamnya sambil tetap menundukkan kepalanya dalam-dalam.

"Wah, kamu cowok yang sopan sekali."

Quote :

"Aku bisa saja membuatnya Alice-nya tidak berfungsi...biar tau rasa dia..."

"Wah, ide yang bagus. Jangan-jangan kamu ingin mengeluarkan dia dari sekolah ini ya?"

"Tidak apa-apa nih?" sambung Hime menatap Kaname rada cemas karena masih kecil, "...setidaknya ada yang menemani."

Quote :

"Ah,kenapa tidak kau saja yg 'menyerang' Saiga-sensei,Nauka?" Amon mengucapkannya dgn nada sinis.

"Bukannya 'Alice' mu berguna untuk itu?" lanjutnya.

"Ew, kayaknya sulit kalau tanpa Kanachan dan..." Nauka memperhatikan setiap anggota sindikat kemaksiatan itu.

"Akan sulit kalau tanpa Kanachan, Azure dan Ryuen," lanjutnya.

"Jangan pikir ini pertama kalinya aku mencoba untuk menjahilinya ya!"

Ichihara Yuuko wrote:

"Wah, ide yang bagus. Jangan-jangan kamu ingin mengeluarkan dia dari sekolah ini ya?"

"Maunya sih gitu...tapi inikan untuk ngerjain jadi aku bisa mengatur waktunya untuk menghentikannya...tapi tergantung dari kalian yang pengen nerusin ato gak..." ujarnya.

Quote :

"Wah, kamu cowok yang sopan sekali."

"Terima kasih banyak...."gumamnya sambil tetap duduk dipojokan,masih uring-uringan.

"Dan..nauka-san...seperti apapun rencana anda..saya tidak peduli....yang penting..."Azure mengepalkan tangannya."Akan ada sesi penyiksaannya...khu..khu..khu.."

OOT : @kaname : dah wa ganti tuh jadi milady...gw taro loe jadi rival ya....heheeh

Osaki Hime wrote:

"Tidak apa-apa nih?" sambung Hime menatap Kaname rada cemas karena masih kecil, "...setidaknya ada yang menemani."

"Tenang saja... Ini bisa jadi pengalaman yang berharga untuk Kaname. Ya kan, Kaname?" Yuuko melihat Kaname dengan senyum yang aneh

"Di keluarkan? Bagaimana kalau 'menyambut guru baru' saja? Kesannya ekstrem yah?"

Ichihara Yuuko wrote:

"Tenang saja... Ini bisa jadi pengalaman yang berharga untuk Kaname. Ya kan, Kaname?" Yuuko melihat Kaname dengan senyum yang aneh

"....." Hime diam, "kalau untuk ini, menurutku harus ada yang menemani." lanjutnya.

"Hee?? Kakak serba hitam tahu darimana namaku??" Tanya Kaname kebingungan.

"Mungkin aku bisa, tapi aku belum pernah coba sih..." Lanjutnya, kebingungan.

"Eh, memangnya kenapa Kak Ryuen? [uda kenalan belom ya? lupa nih] Kok Saiga-sensei mau dikeluarkan? Kan sayang..."

OOT : sep, silahkan

Quote :

"Dan..nauka-san...seperti apapun rencana anda..saya tidak peduli....yang penting..."Azure mengepalkan tangannya."Akan ada sesi penyiksaannya...khu..khu..khu.."

"Hehehe~ kalau itu sih serahkan kepada Ayuri! Kan Alice-nya sangat berguna!" ujar Ryuen sambil melirik Ayuri.

Quote :

"Akan sulit kalau tanpa Kanachan, Azure dan Ryuen," lanjutnya.

Quote :

"Di keluarkan? Bagaimana kalau 'menyambut guru baru' saja? Kesannya ekstrem yah?"

"Ide bagus sih..."

Quote :

"Eh, memangnya kenapa Kak Ryuen? [uda kenalan belom ya? lupa nih] Kok Saiga-sensei mau dikeluarkan? Kan sayang..."

"Bukannya sayang...tapi kasihan juga sih...makanya itu tergantung dari kalian yang ingin meneruskan ngerjain tuh guru...aku sih ngikut...walaupun aku juga punya dendam ama tuh guru...."

Quote :

"....." Hime diam, "kalau untuk ini, menurutku harus ada yang menemani." lanjutnya.

"Kaname chan kan udah mandiri.. Kita mengawasinya saja dari jauh^^"

Quote :

"Hee?? Kakak serba hitam tahu darimana namaku??" Tanya Kaname kebingungan.

"Aku menggunakan Aliceku, tentu saja.."

Quote :

"....." Hime diam, "kalau untuk ini, menurutku harus ada yang menemani." lanjutnya.

"Tentu saja ada yang menemani. Itulah gunanya Azure, kan?" jelas Nauka. "Kalau terjadi apa-apa pada Ryuen dan Kanachan, sudah ada Azure untuk menjaga mereka."

"Bukannya aku bermaksud bilang kalau Kanachan dan Ryuen itu lemah. Tapi untuk seseorang dengan alice dan badan seperti Bos, sebaiknya kita pake seseorang yang memang ahli bertarung."

Nauka melirik ke arah Amon, "Ngomong-ngomong, apa sih alicemu itu?"

"Waah, Alice kakak serba hitam hebat, nama kakak siapa??" Tanya Kaname, yang sekarang merangkak mendekati Yuuko.

"Jadi, siapa yang akan membuat Saiga-sensei lengah?" Tanyanya.

"Baguslah," Hime bernapas lega, "tapi jangan sampai kalian berdebat ditengah jalan." lanjutnya sambil tersenyum.

Hirakuen 'Kurai' Kaname wrote:

Jadi, siapa yang akan membuat Saiga-sensei lengah?" Tanyanya.

"Alice Kaname apa?"

Quote :

"Tentu saja ada yang menemani. Itulah gunanya Azure, kan?" jelas Nauka. "Kalau terjadi apa-apa pada Ryuen dan Kanachan, sudah ada Azure untuk menjaga mereka."

"Hah...!!!"Azure tiba-tiba bangkit dan berjalan menuju Nauka."Aku..harus menjaga gadis ini....?"ujarnya sambil menunjuk ke Kaname,namun,melihat keseriusan di wajah Nauka,Azure terdiam dan kembali duduk di tempatnya semula.

"cih..baiklah...terserah anda...."