Tree House (lanjutan dari Nganggur Habis Ujian ^^; )

Ayuri yang dari atap sekolah, menunggu yang lainnya di dekat Rumah Pohon.

Nauka yang memang membuntuti Ayuri sampai dengan cepat dan duduk.

"Kau cepat juga ya perginya," ujarnya pada Ayuri.

"Oi,Oi,Bantuin dong........" Amon menaiki tangga ke rumah pohon itu dengan susah payah.

"Aku bawa bangku-bangku nih,ada makanan juga....." ujarnya sambil menunjuk bawaan yg ditinggal dibawah.

Nauka melongok ke bawah dan melemparkan kostum pocong serbagunanya.

"Masukan saja ke situ! Nanti kutarik ke atas."

"Unik juga......" AMon bergumam pelan.

Ia mulai memasukkan bangku-bangku itu,

"Ok!"

Lalu ia segera naik ke rumah pohon itu,membawa makanan ringan & minuman.

"Mana yg lain?"

"Tidak tahu," jawab Nauka seadanya. "Selain si cewek imut dingin, sisanya ilang."

"Betewe, alicemu apa, Mon?"

"Bukan Alice yg 'bersahabat',lebih baik tidak tahu..." balas Amon.

'Ia lalu melarikan pandangannya ke bawah..
"jangan-jangan mereka tersesat," gumamnya.

"Kayak ada alice yang bersahabat aja. Yang nentuin tuh orangnya kali," celetuk Nauka.

Begitu mendengar kata tersesat raut muka Nauka tiba-tiba berubah serius.

"Yakin? Masa sih?"

Ia lalu melompat turun dan mengeluarkan lima buah robot beruang mungil.

Robot beruang itu ia lepas ke 5 arah yang berbeda.

"Alice-mu serbaguna banget....." Amom bengong menatap 5 robot tadi.

"Kayaknya rencana ngerjai Saiga-sensei bakal sukses besar nih......" Amon menganggukkan kepalanya.

"Yah... Sebenarnya robot itu tujuannya untuk mengintai mangsa korban keusilanku sih," jelas Nauka. "Tidak bisa lebih kecil dari itu tapi. Jadinya aku tidak bisa menggunakannya untuk mengintai markas musuh beneran."

"Kelas berapa kau?" tanya Nauka basa-basi.

"Ah,Senior High School B...." Amon masih melirik keadaan sekitarnya,berusaha mencari Hime,Azure,dan Ryuha.

"Kau sendiri?"

"A," jawab Nauka singkat, lalu duduk di sebelah Amon.

"Jujur, meskipun aku tampak terus tersenyum, ada satu hal yang terus kupikirin."

tiba-tiba Nauka jadi curhat (loh?)

"He?Curhat pada orang yg baru pertama kali kau temui?" celetuk AMon pada Nauka

"Loh? Suka-suka orang dong!" protes Nauka. "Lagian kan gapapa. Toh ini curhatan biasa. Ga pribadi-pribadi amat."

Nauka nyengir kuda.

"Aku berpikir..."

Ia lalu berdiri dan menatap Amon dalam-dalam.

"...Aku berpikir... apakah aneh jika... seorang lelaki... menyukai lelaki lainnya?"

*DEG!!* Seperti ratusan panah mengarah ke arahnya,Amon merasakan tekanan berat disekitarnya.

Amon menjauh beberapa langkah dari Nauka,

"Mana kutahu......." jawabnya dgn menjaga jarak.

Oot : Ikutan yah??


Neeve berjalan-jalan di hutan sendirian sampai ke tree house. Ia mendengar ada suara2 orang dari sana.
"Heeei...ada orang ya,di atas?" panggilnya sambil mendongak.

Oot : Ikutan yah??


Neeve berjalan-jalan di hutan sendirian sampai ke tree house. Ia mendengar ada suara2 orang dari sana.
"Heeei...ada orang ya,di atas?" panggilnya sambil mendongak.

Oot : Ikutan yah??


Neeve berjalan-jalan di hutan sendirian sampai ke tree house. Ia mendengar ada suara2 orang dari sana.
"Heeei...ada orang ya,di atas?" panggilnya sambil mendongak.

Quote :

"Mana kutahu......." jawabnya dgn menjaga jarak.

Nauka tersenyum dan menunjukkan muka "seme"nya.

"Oh? Begitu ya. Tapi di dunia ini banyak sekali yang aneh kan? Sehingga yang aneh menjadi... tidak terlalu aneh lagi," tambahnya sambil terus mendekati Amon dan akhirnya memojokkannya.

Tiba-tiba aksinya terganggu oleh Neeve.

Nauka mencibir sesaat tapi lalu tertawa geli sendiri.

"Amon," ujarnya di sela tawa. "Kamu lucu."

"Maksudku, reaksimu yang lucu. Tenang saja, aku suka wanita kok," tambahnya sambil tertawa keras. "Tapi... mungkin memang aku juga suka lelaki."

Gila,orang ini......
Wajah Amon tampak tenang,tapi keringat sudah membanjiri tangannya sampai basah.

Kenapa orang disekelilingku aneh semua yah....... AMon bergumam dalam hatinya.

"Hah....." ia menghela napas.

Ia lalu melirik kebawah,seorang laki-laki tengah berdiri disana.

"..." Ayuri hanya diam saja mendengar percakapan Amon dan Nauka.

Dia bersender di dekat jendela lalu melihat hutan yang lebat tersebut.

Nauka melihat Neeve yang di bawah dan mendadak langsung terjun bebas ke bawah.

"Kawan? Lawan?" tanyanya sok keren.

Tunggu dulu!Aku diantara Ayuri & Nauka!Ini tidak baik.....bisa-bisa aku mati sebelum Saiga-Sensei....Hime,Azure,Ryuha,cepatlah datang....
Amon berkomat-kamit dalam hatinya.

Ayuri yang melihat Amon yang keringat dingin langsung menatapnya tanpa emosi. "Ada apa?"

"Ah,tidak...." jawab Amon berusaha tenang
"Cuma mengkhawatirkan Hime,Azure dan Ryuha....." AMon menoleh ke arah lain berusaha menyembunyikan kebohongannya.